REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembukaan Musyawarah Nasional Majelis Ulama Indonesia kesembilan akan digelar di Gedung Negara Grahadi yang merupakan Kantor Gubernur Jawa Timur di Surabaya.
Gedung Grahadi akan menggantikan lokasi pembukaan yang semula direncanakan bertempat di Hotel Garden Palace Surabaya.
"MUI Pusat dan Jawa Timur tadi beraudiensi dengan Gubernur Jawa Timur. Semula pembukaan (Munas) di Hotel Garden Palace namun kini dipindah ke Gedung Grahadi," kata Ketua Pelaksana Munas MUI kesembilan Anwar Abbas kepada Republika, Selasa (18/8).
Anwar mengatakan, Gubernur Jawa Timur menyatakan kesiapan mendukung pelaksanaan Munas. Selain itu, narasumber yang menjadi pemateri dalam Munas juga sudah disiapkan.
Panitiap pelaksana di Jawa Timur pun juga sudah siap. "Semua sudah siap sekitar 90 persen dan tinggal menunggu pembukaan," kata Anwar.
Persiapan yang masih dikerjakan saat ini, kata Anwar, yaitu proses pencetakan bahan-bahan materi Munas. Terkait pendanaan, Anwar mengaku MUI mendapat sokongan dana dari pemerintah.
"MUI Pusat mendapat bantuan dana dari APBN melalui Kemenag," kata Anwar seraya mengatakan, bantuan pemerintah dialokasikan untuk kebutuhan transportasi Munas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
