REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW adalah pejuang kemerdekaan sejati. beliau mampu memerdekakan masyarakat dari disorentasi hidup,  penindasan ekonomi, dan keadilan sosial.

"Disorientasi hidup yang melanda saat itu adalah belenggu tauhid yang menyembah kepada selain Allah.  mereka menyembah patung, mentuhankan suku dan kabilah juga mengkultuskan ramalan,"kata Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia KH Cholil Nafis kepada ROL, Senin (17/8).

Pada masa itu juga penindasan ekonomi terjadi karena kekayaan hanya menumpuk pada segelintir orang-orang elitnya saja. Sedangkan lainya, kezaliman sosial karena hukum berlaku hanya kepada yang lemah dan tak punya akses pada kekuasaan.

"Kini Indonesia telah merdeka dari negara penjajah, tetapi sedang menghadapi penjajahan oleh dirinya sendiri. Penjajah yang berbentuk kebodohan, kemiskinan dan disorientasi hidup,"ungkapnya.

Sebab, Cholil menambahkan, merdeka adalah harus membebaskan diri dari ketergantungan kepada bantuan orang lain sehingga bisa hidup dan mandiri di atas kedaulatan diri.   

Ikuti Whatsapp Channel Republika