Senin 17 Aug 2015 19:53 WIB

Din: Life Begins At Seventy

Rep: c25/ Red: Agung Sasongko
 Penyelam mengibarkan bendera Merah Putih untuk memperingati HUT Ke-70 Kemerdekaan RI di Sea World, Ancol, Jakarta, Senin (17/8).  (Republika/Yasin Habibi)
Penyelam mengibarkan bendera Merah Putih untuk memperingati HUT Ke-70 Kemerdekaan RI di Sea World, Ancol, Jakarta, Senin (17/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum MUI, Din Syamsuddin mengatakan, kalau usia 70 harus jadi momentum bangkitnya bangsa Indonesia. Meskipun sudut ukuran umur manusia usia 70 merupakan usia yang sudah relatif lansia, akan tetapi sebagai bangsa dan negara tidak pernah ada kata atau istilah tua.

Karena itu, Din menegaskan kalau semua pihak perlu menciptakan sebuah tema. Di usia 70 tahun, tema tersebut bisa diartikan bangsa Indonesia harus bangkit dari keterpurukan dan bersiap selalu dalam menghadapi tuntutan penting yang akan terus datang pada era globalisasi

"Bila perlu kita ciptakan life begins at seventy, hidup bermula pada usia 70 tahun," kata dia.

Din menerangkan kalau tuntutan utama yang akan datang adalah yang sudah ada di depan mata, seperti masyarakat ekonomi ASEAN, kebangkitan Asia TImur dan juga kebangkitan dari Cina. Ia menilai jika Indonesia harus tampil menjadi kunci, dan tidak bisa hanya sekadar berdiam diri menghadapi berbagai tantangan dan tuntutan yang ada di depan mata itu.

Din menyatakan, jika usia kemerdekaan yang ke 70 tahun tersebut, harus bisa menjadi momentum untuk bangkit dan mengejar kemajuan agar bisa setara dengan bangsa lain. Ia juga berharap pemerintah bisa menggalang seluruh potensi bangsa yang besar, sebab Indonesia memiliki kebesaran dari segi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang kaya raya.

Selain itu, Din menambahkan kalau Indonesia memiliki modal sosial dan juga budaya. Dua modal tersebut harus b bisa ditransformasikan menjadi sebuah daya saing yang dimiliki negara. "Kata kunci yang harus selalu diingat, adalah bahwa Indonesia harus siap bersaing dengan bangsa lain, baik dalam regional maupun dunia," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement