Senin 10 Aug 2015 19:17 WIB

JK: Pendidikan di Pesantren Harus Lebih Modern dan Maju

Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ketiga kiri) dan sejumlah pengasuh Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam menandatangani prasasti Wisma Assalam seusai memberikan ceramah ilmiah saat puncak acara Gebyar 33
Foto: ANTARA FOTO/Maulana Surya
Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) disaksikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (ketiga kiri) dan sejumlah pengasuh Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam menandatangani prasasti Wisma Assalam seusai memberikan ceramah ilmiah saat puncak acara Gebyar 33

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta kalangan pesantren terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan sains sesuai dengan zamannya.

Hal itu dikemukakan Wapres saat memberikan ceramah ilmiah pada acara puncak Gebyar Milad ke-33 Pondok Pesantren Modern Islam Assalaam, Sukoharjo, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (8/8).

Hadir pula itri Wapres Mufidah Jusuf Kalla, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Sukoharjo, Karanganyar dan Boyolali, Pangdam Diponegoro, Kapolda Jawa Tengah, Pimpinan Pesantren Assalaam, dan sekitar 1.000 undangan.

“Pendidikan kini terus dipacu sedemikian rupa, agar mencapai prestasi tertingginya. Pesantren juga harus demikian. Ilmu pengetahuan dan pendidikan di pesantren harus lebih modern dan maju karena tuntutan dan tantangan zaman,” ujar Kalla dilansir dari dmi.or.id, Senin (10/8).

Dikatakan Wapres JK, modern berarti melampaui zaman saat ini. Oleh karena itu, lanjut JK, pesantren modern berarti mengembangkan pendidikan dan ilmu pengetahuan jauh melampaui zamannya saat ini.

“Perkembangan dunia ilmu pengetahuan demikian pesat. Ini menuntut pengelola pesantren dan dunia pendidikan harus cepat berbenah dan berubah. Tuntutan dan tantangan kian kompleks, hanya bisa diatasi dengan produk pendidikan dan pengetahuan yang unggul dan maju,” papar JK yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu.

Selain memberikan ceramah, Wapres JK juga melaunching buku Assalaam Sebening Mata Air Islam, serta meresmikan gedung Assalaam Center.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement