Sabtu 08 Aug 2015 12:48 WIB

Ahok: Indonesia, Gambaran Islam Rahmatan Lil 'Alamin

Rep: C26/ Red: Indah Wulandari
 Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo (kananh) serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) saat menghadiri peresmian kantor perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta di Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Senin (22/6).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo (kananh) serta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) saat menghadiri peresmian kantor perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta di Jalan Juanda, Jakarta Pusat, Senin (22/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, praktek keberagamaan Islam yang sesungguhnya ada di Indonesia.

Pria yang lebih akrab disapa Ahok ini mengatakan, Islam mengajarkan rahmatan lil ‘alamin atau menjadi rahmat bagi seluruh umat. Ia menyebut ajaran itu sesungguhnya sangat tergambarkan di Indonesia.

"Indonesia, menurut saya lebih menggambarkan ajaran Islam sesungguhnya, rahmatan lil ‘alamin," ujarnya saat melepas kafilah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) dalam STQ Nasional XXIII di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/8). 

Menurutnya, di wilayah Timur Tengah, Islam justru tergambar begitu kacau. Banyak konflik yang terjadi hingga adanya jaringan Islam keras.

Sementara, Islam di Indonesia menurutnya sangat damai dan menjunjung toleransi. Ia mengaku sangat mendukung Islam bisa memimpin ke depannya.

Untuk itu, mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku ingin memajukan Jakarta Islamic Center (JIC). Agar orang yang ingin mengenal Islam dapat mengunjungi JIC. Dengan kata lain, JIC bisa menjadi pusat pendidikan agama Islam nomor satu se-Indonesia.

"Saya ingin Jakarta Islamic Center jadi pusatnya. Kalau mau tahu Islamnya Indonesia, dia datang ke JIC. Ada sekolah ada museumnya jadi bisa tahu," ujarnya. (Baca:Larang Anak Main Hujan? Ini Pesan Rasulullah)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement