Kamis 06 Aug 2015 19:51 WIB

Dompet Dhuafa Banten Salurkan Air Bersih

Rep: Hilman Fauzi/ Red: Dwi Murdaningsih
 Petani sedang mengumpulkan padi yang mengalami kekeringan di Kampung Setu, Bekasi Barat, Kamis (30/7).  (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petani sedang mengumpulkan padi yang mengalami kekeringan di Kampung Setu, Bekasi Barat, Kamis (30/7). (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Kekeringan yang melanda sebagian wilayah Banten membuat sebagian masyarakat kesulitan air bersih. Dompet Dhuafa (DD) wilayah Banten membantu masyarakat yang kesulitan memperoleh air bersih. DD Banten membantu dengan menyalurkan 16 ribu liter air bersih.

DD memberikan bantuan ke kampung Babakan dan Manggerong di Desa Sawah luhur, Kasemen, Kota Serang. Kampung ini menderita kekeringan terparah selama musim kemarau ini.

Staf program sosial dan ekonomi Dompet Dhuafa Banten, Zamaksyari berharap jumlah air yang dibagikan ini, bisa mencukupi kebutuhan air bersih warga hingga tiga hari ke depan. Sehingga selam tiga hari ini warga tak kesulitan mencari air untuk kehidupan sehari-hari.

“Di Kampung Manggerong sengaja kami stok di bak musalah untuk kebutuhan wudhu, karena beberapa warga ada yang mengeluh kesulitan mengambil air bersih untuk berwudhu,” ujar Zamak, Kamis (6/8).

Kehadiran bantuan air bersih dari DD Banten ini disambut antusias oleh warga setempat. Mereka pun langsung berebut untuk mendapatkan air bersih. “Kesulitan air bersih merupakan hal yang rutin kami alami setiap musim kemarau tiba, jadinya harus beli air kadang-kadang,” ujar Sunariah.

Kampung Babakan dan Manggerong, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Serang, Banten, memang sudah mulai mengalami krisis air bersih sejak beberapa bulan lalu. Untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, warga di kampung tersebut memanfaatkan air yang ada di saluran irigasi. Selain itu juga warga  terpaksa membeli air bersih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement