Sabtu 01 Aug 2015 13:37 WIB

Kloter Pertama Aceh Terbang 9 September

Pesawat haji Indonesia
Pesawat haji Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID,BANDA ACEH--Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Aceh menyatakan kelompok terbang pertama Embarkasi Banda Aceh akan bertolak dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang Aceh Besar pada 9 September 2015.

"Kloter pertama Embarkasi Banda Aceh yang akan berangkat itu berasal dari Banda Aceh dan Aceh Besar," kata Kabid Haji Kanwil Kemenag Aceh Herman dihubungi di Banda Aceh, Sabtu.

Ia menyebutkan total jamaah calon haji (JCH) asal Aceh yang akan diberangkatkan pada musim haji 2015 sebanyak 3.200 orang yang terdiri dari reguler 3.111 orang, TPHD 29 orang, mutasi masuk 20 orang dan petugas kloter 40 orang.

Herman mengatakan Kloter Pertama asal provinsi ujung paling barat Indonesia itu akan masuk asrama haji Embarkasi Banda Aceh pada 8 September sebelum bertolak ke Arab Saudi pada 9 September 2015.

Ia menyebutkan sesuai hasil qur'ah penyusunan dan pemantapan Kloter , Kloter pertama yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 9 September 2015 itu berasal dari Banda Aceh 193 orang dan Aceh Besar 195 orang.

Kemudian Kloter dua dari Banda Aceh 102 orang, Sabang 16 orang, Aceh Selatan 104 orang, Simelue 51 orang, Aceh Singkil 14 orang, Aceh Barat Daya 86 orang dan Benar Meriah 15 orang.

Kelompok terbang tiga dari Pidie 192 orang, Aceh Tenggara 56 orang, Gayo lues 53 orang dan Nagan Raya 86 orang, Kloter empat Banda Aceh 218 orang, Aceh Besar 123 orang dan Bireun 47 orang.

Kelompok terbang 5 berasal dari Aceh Utara 194 orang dan Lhokseumawe 194 orang, Kloter enam dari Aceh Timur 125 orang, Langsa 115 orang, Aceh Tamiang 56 orang dan Pidie Jaya 92 orang.

Kelompok terbang tujuh dari Pidie 49 orang, Aceh Utara 136 orang dan Bireuen 207 orang, Kloter delapan Aceh Barat 145 orang, Aceh Tengah 104 orang, Aceh Jaya 64 orang dan Bener Meriah 77 orang dan kloter gabungan dengan provinsi lainnya dari Aceh Besar 47 jamaah

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement