Jumat 31 Jul 2015 15:30 WIB

Pascashalat Istisqa, Kabupaten Bandung Diguyur Hujan

Rep: c12/ Red: Damanhuri Zuhri
Warga Kota Bogor menggelar Shalat Istisqa' atau shalat meminta hujan di Lapangan Sempur, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Jumat (24/7).  (Republika/Edwin Dwi Putranto)
Warga Kota Bogor menggelar Shalat Istisqa' atau shalat meminta hujan di Lapangan Sempur, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Jumat (24/7). (Republika/Edwin Dwi Putranto)

REPUBLIKA.CO.ID, SOREANG -- Hujan lebat akhirnya mengguyur wilayah Soreang dan Katapang di Kabupaten Bandung. Hujan terjadi pada sekitar pukul 14.45 WIB, Jumat (31/7).

Sejak tadi siang, setelah salat Jumat, langit di wilayah Soreang sudah tampak mendung. Kemudian, rintik-rintik air gerimis mulai turun. Hingga akhirnya, guyuran hujan mulai melebat. Hujan tersebut berlangsung cukup lama, sekitar satu jam.

Pada hari sebelumnya, Kamis (30/7), ribuan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Bandung, dan juga sejumlah warga setempat, menunaikan salat istisqa di lapangan Upakarti di kompleks pemerintahan Kabupaten Bandung, Soreang.

Bupati Bandung Dadang Naser menuturkan, salat tersebut dilakukan mengingat musim kemarau terus melanda wilayah dalam tiga bulan terakhir.

"BMKG (Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika) memprediksi kemarau akan terjadi sampai November nanti, makanya kita tunaikan salat istisqa ini," ujar Dadang.

Hujan buatan pun, kata dia, sulit dilakukan karena awan saat ini begitu kering. Dadan pun meminta warganya untuk menghemat penggunaan air di rumahnya. "Masyarakat harus saling berbagi air dengan tetangganya karena sekarang memang lagi musim kekeringan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement