REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama (Kemenag) mengungkapkan jumlah pendaftar Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2015 mengalami peningkatan. Direktur Pendidikan Tinggi Islam, Amsal Bakhtiar menerangkan, jumlahnya mengalami penaikan sekitar 12 persen dibandingkan tahun lalu.
“Pendaftar pada UM-PTKIN 2015 naik 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Amsal saat dihubungi ROL, Senin (27/7).
Amsal menjelaskan, jumlah pendaftar UM-PTKIN 2015 berkisar 79 ribuan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 50 ribu calon mahasiswa telah diterima pada jalur ini. Menurutnya, angka tersebut merupakan hasil akumulasi pendaftar dari 55 PTKIN di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data yang dimiliki Kemenag, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar merupakan PTKIN terfavorit di 2015. Sementara, UIN Jakarta masuk ke dalam 10 besar.
Amsal menilai banyaknya peminat pada sebuah universitas jelas memiliki alasan kuat di belakangnya. Alasan terkuat, karena program studi yang diminati di sebuah PTKIN. Misalnya, perbankan syariah, asuransi dan ekonomi syariah merupakan jurusan yang paling diminati para pendaftar di 2015 ini.
“Karena mereka memiliki jurusan-jurusan tersebut, jadilah PT-PT itu diminat oleh sejumlah calon mahasiswa,” ungkap Amsal.
Selain sejumlah jurusan tersebut, Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas), akuntansi dan Kedokteran juga mendapatkan minat yang banyak. Kemudian, Pendidikan Agama Islam (PAI) juga mengalami hal yang serupa.