Jumat 17 Jul 2015 22:21 WIB
Lebaran 2015

Tarekat Syattariyah Sumbar Rayakan Idul Fitri Besok

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Indah Wulandari
Umat Muslim melaksanakan Shalat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah di Masjid At-Tin, Jakarta, Jumat (17/7).  (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Umat Muslim melaksanakan Shalat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah di Masjid At-Tin, Jakarta, Jumat (17/7). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG PARIAMAN -- Penganut Tarekat Syattariyah di Sumatra Barat (Sumbar), malam ini menggelar takbiran untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H yang jatuh pada Sabtu (18/7) besok. Jumat (17/7) ini, merupakan hari terakhir jamaah Tarekat Syattariyah melakukan ibadah puasa.

"Kita sudah melihat bulan sehingga kita akan berlebaran besok, dan hari ini puasa terakhir," kata tokoh ulama Tarekat Syattariyah, Ali Imran Tuangku Bagindo Qadhi.

Tarekat yang berbasis di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman ini, menentukan 1 Syawal dengan maniliak atau melihat bulan.

Proses melihat bulan dilakukan bersama sejumlah tokoh-tokoh ulama dan jamaah Syattariyah di Pantai Ulakan, Padang Pariaman. Proses penglihatan bulan, dilakukan dengan mata telanjang tanpa bantuan peralatan, yang biasanya dipakai para ulama Islam lainnya.

"Bulan sudah tampak sore hari ini berbentuk sabit," ujar buya Ali.

Dikatakannya, dengan terlihatnya bulan, maka seluruh umat Tarekat Syattariyah di Sumbar akan merayakan Idul Fitri besok pagi. Ia mengatakan, para jamaah Syattariyah hanya melaksanakan ibadah puasa selama 29 hari.

Buya Ali menambahkan, proses melihat bulan tidak hanya dilakukan di Pantai Ulakan, namun juga di Koto Tuo, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan dan Solok. Sebab, lanjut dia, dikhawatirkan cuaca yang kurang kondusif di Pantai Ulakan.

"Kalau tidak tampak di Ulakan maka kita melakukan komunikasi dengan ulama lainnya," imbuhnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement