REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA --Kementerian Agama RI telah mengumumkan 1 Syawal jatuh pada Jumat (17/7). Keputusan ini diambil dalam sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama bersama pimpinan ormas Islam dan perwakilan negara-negara sahabat, Kamis (16/7) di kantor Kemenag Jakarta Pusat.
Menurut Menag Lukman Hakim Saifuddin keputusan 1 Syawal jatuh pada Jumat karena posisi hilal sudah terlihat. Setidaknya ada empat tempat di Indonesia yang telah melihat hilal. Dengan terlihatnya hilal maka 1 Syawal diputuskan hari Jumat.
Terkait keputusan yang menetapkan Hari Raya Idul Fitri tahun ini bertepatan dengan hari Jumat. Sehingga bertemu antara dua Hari Raya, Ketua Umum PB Al Washliyah Yusnar Yusuf mengatakan tetap melakukan shalat Idul Fitri dan shalat Jumat.
"Besok adalah hari Jumat dan juga Idul Fitri maka ada dua salat di hari raya. Karena syariatnya berbeda maka lakukan salat id dan lakukan juga salat Jumat," kata ustadz Yusnar usai mengikuti sidang Isbat.
Dijelaskannya, hal ini dilakukan karena perkara hukumnya tidak syar'i (mempermudah). Lantaran shalat Idul Fitri berhukum sunat muakad, sedangkan shalat Jumat wajib.