Kamis 16 Jul 2015 13:26 WIB

Idul Fitri, Momentum Menjaga Ukhuwah

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indah Wulandari
suasana masjidil haram di makkah, arab saudi, yang dipadati jamaah umrah jelang idul fitri
Foto: dok. maktour
suasana masjidil haram di makkah, arab saudi, yang dipadati jamaah umrah jelang idul fitri

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Momentum Idul Fitri menjadi sarana menjaga ukhuwah bukan hanya sesama keluarga atau orang yang dikenal. Namun, juga bagi elemen masyarakat secara umum.

Bagi Ketua Umum LDK Jamaah Nuruzzaman Universitas Airlangga, Jefri Nur Ihsan, kini ukhuwah Islamiyah merupakan hal yang langka bagi kehidupan sehari-hari umat Islam.

Hal ini terlihat setelah umat Islam di berbagai belahan dunia saling berperang, dan di Indonesia pun telihat ketika sesama muslim saling menjelekkan. Contohnya, kini umat Islam sangat mudah di adu domba, sesama ormas Islam dan partai Islam saling menjatuhkan.

"Hanya berbeda pandangan yang satu berpandangan Khilafah dan satu Islam Nusantara saling membenci, termasuk perselisihan tentang hari raya," ujarnya, beberapa waktu lalu.

 

Ia khawatir dampaknya bagi generasi muda Islam. Lantaran bagi generasi muda Islam yang terprovokasi menjadi bagian kelompok tertentu akan menjadi jauh lebih fanatik pada golongan.

"Generasi muda bisa sangat fanatik apalagi bila tidak diberikan pemahaman yang menyeluruh, maka mereka akan membela kepentingan kelompok semata," ujarnya.

Ukhuwah Islamiyah harus menjadi agenda bersama umat Islam, bukan hanya di momentum Idul Fitri saja, namun juga hingga selanjutnya.

Bila ini menjadi pegangan bersama, imbuhnya, ukhuwah wathoniyah menjadi kekuatan umat Islam. Sehingga umat Islam di Indonesia bisa berbagi peran masing-masing untuk memajukan bangsa dan umat Islam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement