Kamis 16 Jul 2015 12:48 WIB

Masjid Ahmet Hamdi Akseki, Paduan Kontemporer Berornamen Turki Seljuk (2-habis)

Rep: Amri Amrullah/ Red: Indah Wulandari
Masjid Ahmet Hamdi Akseki
Foto: flickrhivemind
Masjid Ahmet Hamdi Akseki

REPUBLIKA.CO.ID,ANKARA -- Selain ruang shalat utama, Masjid Ahmet Hamdi Akseki terdiri dari empat bagian masjid, yang berada di bagian bawah ruang shalat utama.

Tiga lantai yang berada di bagian basement masjid berfungsi sebagai fasilitas pendukung, seperti tempat berwudhu dan bersuci, area pameran dan perpustakaan, serta area tempat parkir kendaraan.

Pada bagian depan masjid terdapat kolam air mancur persegi yang dikelilingi bunga. Luasnya area disekitar masjid dapat digunakan sebagai sarana kegiatan sosial dan budaya umat Islam.

Masjid Ahmet Hamdi Akseki menggunakan pencahayaan lampu yang menghidupkan setiap detil dekorasi ornamen masjid. Pada siang hari, cahaya masuk sangat maksimal di ruang shalat utama masjid, dari deretan jendela kaca di samping masjid.

Sedangkan di malam hari, bagian dalam kubah menggunakan proyektor cahaya malam, sehingga memperjelas bagian detil dari kaligrafi dan ornamen dalam masjid. Bagian balkon dan kolom masjid juga menggunakan cahaya yang lebih ringan mengurangi terang yang terlalu berlebihan.

Di bagian luar efek cahaya dimunculkan di bagian menara dan lengkungan atap masjid, dengan menggunakan lampu sorot. Ini menjadikan masjid menyala pada malam hari dan menampilkan keindahan karakter khas arsitektur Masjid Ahmet Hamdi Akseki.

Ketika Masjid Ahmet Hamdi Akseki ini diresmikan pada Mei 2013, Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan memberikan pesan penting bagi umat Islam di Ankara.

Ia menegaskan bahwa terlepas dari sistem sekularisme, Turki tetap menjadi bagian penting dalam sejarah umat Islam melalui bangunan-bangunan masjid bersejarah. Ia meyakini, Turki saat ini telah membentuk sebuah dunia baru bagi kekuatan umat Islam.

Dan ia berharap Masjid Ahmet Hamdi Akseki ini akan menjadi saksi kembali kekuatan sosial umat Islam Turki di Ankara. Yakni dengan mendidik generasi muda Islam yang berawal dari masjid, dan memegang prinsip keumatan dari masjid.

"Biarkan anak-anak nyaman dengan suasana masjid ini, dan kelak ia akan menjadi kekuatan bangsa untuk mempertahankan masjid-masjid di Ankara dan Turki," ujar Erdogan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement