REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Zakan Nasional (Baznas) membagikan bingkisan Hari Raya Lebaran kepada 1.000 mustahiq di Jakarta. Bingkisan yang dibagikan berupa paket alat shalat dan uang senilai Rp 500 ribu.

"Mustahiq sendiri adalah orang yang bekerja ketika hari raya idul fitri misalnya seperti penjaga pintu perlintasan kereta api, petugas SPBU, dan Satpam, Tukang Parkir"kata Ratri Devi Arimbi, panitia kegiatan 'Baznas Berbagi Ceria' kepada Republika, Rabu (15/7) malam.

Ratri menuturkan sebelum menerima santunan, Mustahiq telah didata untuk dipilih serta dinilai oleh tim Baznas. Namun, diberikan secara kejutan tanpa diberitahukan sebelumnya kepada mustahiq yang akan menerima santunan. Penerima santunan adalah seorang pekerja, bukan pengemis atau gelandangan.

Dengan adanya kegiatan program non-regular Baznas diharapakan dana santunan zakat dapat menyentuh masyarakat. Program ini memilih orang-orang kurang diperhatikan ketika Lebaran.

Acara berlangsung di pusat Jakarta sekitaran Jati Asih menuju Matraman. Di hari pertama, tim yang didampingi artis ibu kota Tery Putri, Sabrina dan Renita Sukardi Irene berhasil membagikan kepada 600 mustahiq.

Pembagian paket Lebaran ini diwarnai suasana haru pada setiap mustahiq penerima. Salah satunya Haryono petugas palang perlintasan kereta api dekat stasiun Jati Asih. Sudah puluhan tahun Haryono bertugas menjadi petugas pintu perlintasa.

Haryono tak kuasa menangis saat menerima santunan tersebut. Semasa hidupnya Haryono memang tidak berbicara atau bisu. Meski bisu, pendengarannya yang cukup tajam membuat ia dapat memberikan isyarat pada orang di sekitarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika