REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sedang melakukan kunjungan ke Arab Saudi untuk melihat persiapan pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini. Dalam kunjungannya, Kementerian Agama dan Muassasah Asia Tenggara telah menyepakati beberapa peningkatan layanan untuk jamaah haji Indonesia selama di Arafah dan Mina.
Muassasah adalah lembaga swasta yang ditunjuk pemerintah Arab Saudi untuk membantu pelayanan Haji. “Beberapa usulan peningkatan pelayanan Haji 2015 yang menjadi kewenangan Muassasah berhasil disepakati dalam pertemuan tersebut,” ujar Lukman dalam rilis yang diterima Republika, Senin (13/7).
Dia menjelaskan, dalam pertemuan tersebut telah disepakati seluruh hambal kemah jamaah di Arafah yang selama ini lusuh dan berdebu akan diganti dengan yang baru. Selain itu, Kemenag juga akan mengupayakan agar setiap kemah di Arafah dilengkapi water coolant atau pendingin udara, mengingat suhu panas di Arafah.
Adapun terkait peningkatan pelayanan di Mina, Lukman mengatakan, pihak Muasasah akan memperbanyak fasilitas stop kontak yang dapat digunakan untuk men-charge HP di setiap tenda. Selain itu, pihak Muassasah juga akan menyediakan bus bagi jamaah yang tinggal di tenda Mina yang jauh dari Jamarat untuk ke tempat melempar jumrah.
Selain itu, Kemenag dan Muassasah juga bersepakat untuk memperbaiki kualitas katering jamaah haji Indonesia selama di Arafah dan Mina, terutama terkait ragam jenis lauk pauknya.
Menag Lukman Hakim Saifuddin bertolak ke Arab Saudi pada Sabtu (11/7), untuk melakukan sejumlah pertemuan dengan pihak-pihak yang terkait dengan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1436H/2015M di Jeddah, Makkah, dan Madinah. Dalam kunjungan kerja ini, Menag juga berkesempatan menguji coba kepadatan layanan bus umum di Makkah.