REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kelompok muslim New York mengadakan festival komedi atau stand-up muslim untuk pertama kalinya. Festival ini dimaksudkan untuk menyampaiakan stereotip dan rasisme dengan humor sekaligus memeberikan wawasan kepada semua pihak.
"Kami merasa benar-benar sangat perlu untuk menunjukkan orang-orang bahwa Muslim bisa lucu, bahwa kita memiliki rasa humor, dan yang paling penting, bahwa kita bisa menertawakan diri kita sendiri," ujar pencetus acara Dean Obeidallah seperti dilansir On Islam (12/7).
Festival ini diberi judul "Muslim Funny Fest". Rencananya festival akan diadakan akhir juli dengan menampilkan 10 komedian Muslim yang akan tampil selama tiga hari.
Festival ini terinspirasi dari Arab Amerika Comedy Festival New York yang telah berlangsung selama 11 tahun terakhir dan juga diselenggarakan oleh Obeidallah dan Maysoon Zayid, dua komedian yang memproduksi acara festival komedi Muslim.
Lelucon tentang ISIS, Islamofobia dan isu-isu lain yang berkaitan dengan Muslim akan dilakukan selama festival yang bertujuan untuk menarik penonton non-Muslim.
"Meskipun semua pelawak adalah Muslim, kita semua memiliki pengalaman yang sangat berbeda, baik itu budaya dimana kita dibesarkan atau sejauh mana iman kita," ujar peserta festival Zayid.
Sejak serangan 11 September beberapa tahun lalu di Amerika Serikat, banyak Muslim mengeluh terhadap diskriminasi dan stereotip di masyarakat karena agama dan identitas muslim mereka.
Sebuah survei AS telah mengungkapkan bahwa mayoritas orang Amerika hanya tahu sedikit saja tentang Islam. Survei terbaru juga menyebutkan bahwa Muslim Amerika yang paling moderat di seluruh dunia.