REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Gubernur Maluku Said Assagaff mengajak umat Islam di Maluku yang sedang berpuasa untuk menjadi teladan dan sumber kebaikan bagi masyarakat di daerah ini.
"Mari kita jaga kesucian bulan puasa ini dengan sebaik-baiknya. Jadilah teladan dan sumber kebaikan bagi sesama dan bukan menjadi sumber kekerasan," kata Gubernur Said pada Acara Buka Puasa bersama Pemerintah Provinsi Maluku, TNI-Polri, Kementerian Agama Provinsi Maluku dan Masyarakat se- Kota Ambon, Rabu sore.
Gubernur juga mengajak para orang tua, para guru, para dosen, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, untuk bersama-sama membina masyarakat khususnya anak-anak remaja untuk tidak membuat gaduh selama ibadah puasa dengan cara balap-balapan motor yang kenalpotnya dibuka atau membakar mercon.
"Saya menilai balap-balapan motor dan membakar mercon adalah sikap yang tidak beradab," katanya.
Dia juga mengajak umat Islam untuk pada malam takbiran nanti untuk meramaikan masjid di wilayah masing-masing dengan mengumandangkan takbir, tahmid dan tahlil dengan khusuk bukan bertekaburan atau bersombong ria di jalanan dengan cara balap-balapan.
"Ke depan kita mencari model yang lebih baik, mungkin dengan bertakbiran sambil membawa obor dan lainnya, dan kita tidak bisa berdalih, bahwa ini sudah menjadi sebuah kebiasaan, apalagi menjastifikasikannya sebagai bagian dari budaya Islam. Asumsi seperti ini sama sekali tidak benar karena budaya Islam dibangun dengan dasar akidah, syariah, ahlaklul karimah," ungkapnya.