REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan orang-orang miskin dan anak yatim saat Idul Fitri. Bahkan, pernah suatu ketika Beliau membahagiakan seorang anak yatim dengan cara memandikan dan memberinya pakaian baru.
“Nabi sangat memperhatikan orangg-orang miskin. Bahkan, pernah suatu hari Nabi memandikan anak yatim dan memberinya pakaian baru,” ujar Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain, Rabu (8/7).
Rasulullah juga memberikan makanan sampai anak itu kenyang, kemudian berkata,” Aku adalah bapakmu, Nak.”
Anak tersebut ke luar dari rumah Rasulullah dengan pakaian baru dan dalam keadaan kenyang sambil berteriak kegirangan.
“Itu semua bentuk kepedulian Nabi Muhammad pada mereka yang lemah di hari raya Idul Fitri sebegitu hebatnya,” tambah Tengku.
Tengku berharap, teladan Rasulullah tersebut dapat menumbuhkan rasa empati terhadap sesama setelah biasanya disibukkan dengan berbagai aktivitas dan pekerjaan sehingga kurang peka dalam memperhatikan orang-orang di sekeliling yang keadaannya tidak terlalu beruntung.