Sabtu 04 Jul 2015 04:49 WIB

Alquran Merevolusi Umat Manusia

Rep: c 38/ Red: Indah Wulandari
Petugas tashih atau penashih memeriksa naskah Alquran di Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, TMII, Jakarta, Senin (29/6). (Republika/Wihdan)
Petugas tashih atau penashih memeriksa naskah Alquran di Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran, TMII, Jakarta, Senin (29/6). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Alquran adalah pedoman hidup umat manusia. Apa yang disampaikan Allah lewat Alquran membawa pengaruh signifikan bagi kehidupan umat manusia sepanjang zaman.

“Turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad berdampak pada sejarah kemanusiaan,” kata Rektor Institut Ilmu Alquran, Ahsin Sakho, kepada Republika, Jumat (3/7).

Ahsin mengungkapkan, umat manusia mengalami revolusi menyeluruh dalam setiap segi kehidupan setelah turunnya Alquran. Tak terkecuali dalam bidang aqidah, akhlak, hukum, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Sebelum kedatangan Islam, umat manusia berada pada masa jahiliyah. Alquran kemudian mengangkat derajat manusia tanpa memandang ras, warna kulit, atau suku bangsa. Perempuan, yang pada zaman jahiliyah dipandang sebelah mata, memperoleh kedudukan mulia.

Ia menambahkan, Alquran menjadi sangat esensial karena itulah nilai-nilai hidup. Apalagi dalam konteks sekarang, di mana berbagai gelombang pemikiran menimbulkan dampak signifikan terhadap orientasi kehidupan umat manusia.

“Kalau kita ikut ke dalam pusaran itu, kita akan terjerumus dalam materialisme dan kapitalisme. Kita harus berpegang teguh pada Alquran untuk mengerem serbuan pemikiran tersebut,” kata Ahsin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement