Jumat 03 Jul 2015 11:21 WIB

Walau tak Bisa Bahasa Arab, Remaja Kenya Ini Sukses Hapal Alquran

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Israr Itah
Hamsa Muhyadin Rage Afrah
Foto: Khaleej Times
Hamsa Muhyadin Rage Afrah

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Tak mengerti Bahasa Arab tapi bisa menghapal Alquran. Itulah yang dilakukan Hamsa Muhyadin Rage Afrah, remaja asal Kenya berusia 17 tahun yang masih duduk di kelas 12. 

"Saya berkeinginan menghapal Alquran sejak sembilan tahu dan selesai pada usia 13 tahun," katanya dilansir dari Khaleej Times, Jumat (3/7).

Kinerja Afrah yang luar biasa ini tak mungkin terjadi tanpa adanya kemauan dan tekad karena Allah. Afrah optimistis bahwa dia pasti bisa menghapal Alquran meski tak bisa berbahasa Arab sama sekali.

Afrah hanya berpedoman pada firman Allah dalam Al-Isra (54), "Tuhanmu lebih mengetahui tentang kamu. Dia akan memberi rahmat kepadamu jika Dia menghendaki dan Dia akan mengazabmu, jika Dia menghendaki. Dan Kami tidaklah mengutusmu untuk menjadi penjaga bagi mereka."

Orang tua Afrah selalu menyokong anaknya dan menjadi penyemangat utama dalam perjalanan hidup Afrah. Kini, Afrah bahkan didaulat menjadi perwakilan Kenya dalam acara 'Dubai International Holy Quran Award' tahun ini. 

Selain Afrah, ada juga Abasi Ahmed Ali, remaja 19 tahun yang mewakili Tanzania dalam acara serupa. Ali memulai perjalanannya menghapal Alquran saat berumur 10 tahun dan menyelesaikannya ketika 14 tahun. Saat ini, Ali menimba ilmu di Ibn Al Jazari Institute for Quran Sciences and Studies di Tanzania.

Berharap agar suatu hari bisa masuk ke perguruan tinggi ilmu kedokteran, Ali mengatakan dia terus belajar keras dan tak pernah membuang waktu.

"Alquran mempertajam daya ingat kita dan membuat prestasi akademik menjadi lebih mudah dan bermanfaat," katanya. 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement