REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama TNI AL akan menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerjasama. Ketua Bidang Program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Laksamana Muda Husein Ibrahim menyampaikan MoU dapat mempererat hubungan antara BAZNAS dan TNI AL meskipun sebelum MoU, BAZNAS dan TNI AL sudah banyak melakukan kerja sama.
"Dalam waktu dekat kami akan membagikan mobil ambulance ke daerah terpencil, nantinya TNI AL yang akan menyediakan fasilitas," kata Husein di atas KRI Banda Aceh 573, Rabu (1/7).
Husein menjelaskan TNI AL akan memfasilitasi Kapal Perangnya untuk mendistribusikan mobil tersebut. "TNI AL juga bisa meminta bantuan kepada BAZNAS," ucapnya.
Kemudian, sambung Husein, BAZNAS juga mengharapkan agar TNI juga bisa ikut serta dalam pengumpulan dana zakat dan sedekah sesuai dengan penerapan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2014 tentang optimalisasi pengumpulan zakat di Kementerian, Lembaga Negara, Komisi Negara, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD melalui BAZNAS.
"Diharapkan setiap para prajurit memberikan 2,5 persen gajinya melalui BAZNAS," harapnya.
Selama empat tahun ini BAZNAS bekerjasama dengan TNI AL untuk mengadakan kegiatan Jambore Anak Yatim dan Orpanship. Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI AL terhadap anak-anak bangsa yang kurang beruntung.
Pada tahun ini, jambore BAZNAS ini diadakan di atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh 593 yang merupakan salah satu kapal terbaik yang dimiliki oleh Indonesia.
Acara pesantren kilat ini dimulai sejak (28/6) hingga (2/7). Para peserta akan diberi kesempatan merasakan sensasi menaiki Kapal Perang sehari semalam, pada Rabu (1/7) peserta akan diajak berkeliling kapal (tour ship) dan berinteraksi dengan personel TNI yang bertugas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
