REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Seorang artis Filipina Freddie Aguilar ditemani Sheikh Nadhir Oquindo membicarakan proses dalam hidupnya hingga memeluk Islam dalam sebuah forum Ramadhan di Dubai. Seusai sesi ceramahi itu, 12 orang dari para peserta diskusi memutuskan menjadi mualaf.
Seperti dilansir dari khaleejtimis.com, ceramah tersebut merupakan bagian dari penyelenggaraan acara tahunan yang diadakan departemen turisme di Dubai. Guna menjangkau lebih banyak kalangan, ceramah pun bukan diadakan dengan bahasa Arab, melainkan bahasa Inggris.
Aguilar menceritakan kisah pencarian tuhan dalam hidupnya sudah berlangsung lama bahkan sebelum ia memutuskan menjadi artis. Padahal, ia anak dari petinggi polisi yang tergolong keluarga katolik. Ayahnya pun tergolong disiplin dan keras dalam mengajarkan anaknya.
Alhasil, ia memutuskan meninggalkan rumah hingga berakhir di sebuah wilayah yang sama sekali tidak dikenal. Saat itu ia tak menampik merupakan pemuda yang tidak tahu aturan dan arah hidup. Namun, naluri sebagai anak selalu membuatnya rindu terhadap keluarga, khusus kepada ibunya.
Lewat pengalaman itulah ia berhasil menciptakan sebuah lagu berjudul "anak" yang mendulang kesuksesannya. Lagu itu berhasil menggema dunia hingga diterjemahkan dalam 28 bahasa dan dinyanyikan oleh lebih dari 100 penyanyi di dunia.
Meski telah memperoleh kesuksesan, Aguilar merasa hampa. Ia sudah memcoba kembali ke komunitas kristen, tapi masih belum merasa puas. Dia sempat tidak lagi memeluk satu agama pun walau tetap percaya pada tuhan.
Setelah beberapa tahun ia bertemu dengan seorang wanita dalam suatu kampanye politik. Beruntung, keduanya akhirnya berjodoh di pelaminan dan Aguilar resmi memutuskan hijrah menjadi mualaf. Dia pun mengganti namanya dengan Farid agar lebih islami.