REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Badan Amil Zakat Nasional Sumatera Selatan kembali menyiapkan puluhan beasiswa untuk para santri pondok pesantren yang ada di provinsi tersebut pada 2015.
"Untuk memberikan beasiswa tersebut sekarang ini sedang dilakukan penyeleksian santri terbaik dari pondok pesantren yang tersebar di 17 kabupaten dan kota," kata Ketua Pelaksana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Selatan Robinson Malian di Palembang, Jumat.
Setiap kabupaten dan kota di Sumsel akan diberikan kuota beasiswa untuk dua orang santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau Madrasah Tsanawiyah (MTs) serta dididik menjadi santri penghapal Alquran.
Untuk mendapatkan santri yang layak dibantu biaya pendidikannya, Baznas bekerja sama dengan pengurus pondok pesantren untuk melakukan pendataan dan penyeleksian.
"Program ini sudah berjalan sejak 2011, untuk tahun ini kami lanjutkan dengan mendata dan menyeleksi santri yang layak diberikan beasiswa dalam bentuk kebutuhan hidup dan biaya pendidikan untuk tahun ajaran 2015/2016," ujarnya.
Dia menjelaskan, program bantuan beasiswa tersebut merupakan salah satu upaya pendayagunaan dana zakat yang telah dihimpun oleh Baznas.
Syarat utama untuk mendapatkan beasiswa itu adalah santri yang berasal dari keluarga kurang mampu, anak yatim atau yatim piatu.
Melalui program tersebut diharapkan anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat merasakan manfaat dana zakat yang dihimpun Baznas dalam bentuk santunan pendidikan keagamaan, kata Malian.
Ikuti Whatsapp Channel Republika