REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Islam mewajibkan umat-Nya harus menyayangi anak-anak, terutama kepada anak yatim piatu.
“Menyayangi anak itu merupakan kewajiban setiap muslim apalagi anak yatim. Jika ada umat Muslim yang masih menganiaya anaknya atau anak yatim, ya tidak akan dianggap umat oleh Rasulullah SAW,” kata Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain kepada Republika, Kamis (25/6).
Tengku melanjutkan, berdasarkan sabda Rasulullah SAW, ada beberapa golongan orang yang tidak akan dianggap umatnya. Di antaranya mereka yang tidak menyayangi anak-anak, mereka yang tidak menghormati orang tua, dan yang tidak mengagungkan para ulama.
Setiap Muslim, menurut Tengku, semestinya bisa mengajarkan anak-anak untuk menjaga makan dan minumnya yang baik dan halal. Muslim juga harus bisa mendidiknya dengan ilmu dan mengajarkan anak-anaknya beriman.
“Contoh, menjaga shalat dan berkasih sayang terhadap sesamanya. Mendidik akhlaknya agar tumbuh mulia dan tidak maksiat terhadap Allah,” tambah Tengku.