REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Libur Ramadhan segera tiba. Bagi para orang tua, liburan ini merupakan kesempatan melibatkan anak dalam kegiatan keislaman.
"Kegiatan tersebut yakni menyelenggarakan pesantren kilat dan lomba-lomba yang akan bermanfaat untuk meningkatkan kebersamaan dalam rasa keberagamaan di kalangan anak-anak,"kata Anwar Abbas Plt Ketua Bidang Pendidikan MUI, Kepada ROL, Selasa (22/6).
Dengan begitu, Anwar mengatakan, diharapkan bulan Ramadhan akan mencetak dan menempa mereka menjadi generasi bangsa yang mengikuti tuntunan agama.
Untuk itu, jelas Anwar, masyarakat dapat berperan memberikan metode penugasan kepada anak dan remaja dalam berperan setiap kegiatannya. Pengisian waktu libur sekolah menjadi penting untuk dipertimbangkan. Menurutnya, itu agar rasa keterlibatan anak dan remaja atas agama Islam menjadi semakin meningkat.
Misalnya, Anwar mencontohkan, dengan memberikan tugas kepada anak dan remaja untuk menjadi pemandu acara, penceramah kultum, menjadi penanggung jawab acara buka bersama. Selain itu, menjadi pembimbing baca Alquran, bacaan shalat, doa dan ilmu agama lainya.
"Ini penting karena pengalaman-pengalaman baik yang mereka dapat dalambulan puasa akan sangat membekas dalam kehidupan dan dalam pembentukan watak serta kepribadiannya,"tutup Pengamat Dunia Islam asal UIN Jakarta itu.