REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Dunia Islam Anwar Abbas memandang games yang memuat unsur pornografi dapat merusak moral bangsa. Menurutnya, untuk menjadikan bangsa yang kuat dan bermartabat masyarakat dan negara harus bisa mencetak anak-anak dan warga bangsa yang berakhlak dan bermoral.
"Karena tanpa upaya itu maka bangsa ini akan menjadi bangsa yang lemah dan keropos,"katanya saat dihubungi ROL, Selasa (16/6) malam.
Untuk itu, Dosen Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pemerintah dan masyarakat harus mampu melakukan langkah-langkah lebih dalam memperhatikan masalah pendidikan. Upaya tersebut agar akhlak dan moral anak-anak bangsa Indonesia terjaga dan terpelihara.
"Ini jelas merupakan hal yang tidak mudah, karena gangguan bagi terwujudnya hal demikian cukup besar. Apalagi saat ini sangat banyak muatan-muatan dalam game online, kartun, dan lain sebagainya di dalamnya terdapat unsur pornografi, perampokan, tindak kriminal, kekeraaan, dan segala macamnya,"ungkap Plt Ketua Bidang Pendidikan Majelis Ulama Indonesia itu.
Kondisi tersebut, Anwar menjelaskan, secara langsung atau tidak tentu akan sangat berpengaruh terhadap pembentukan akhlak dan moral anak-anak Indonesia.
Dengan demikian, kita mengimbau semua pihak terutama orang tua dan para pendidik agar lebih hati-hati dan waspada terhadap perkembangan game. Termasuk tayangan-tayangan yang ada yang dilihat dan ditonton anak-anak agar akhlak dan moral mereka tetap terjaga dan terpelihara.