REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran Ustadz Yusuf Mansur mendoakan semua penghapal Alquran atau Tahfidz khususnya dari Darul Quran dilindungi oleh Allah SWT. Menjadi seorang Tahfidz terlebih yang masih berusia muda mempunyai banyak cobaan dan godaan saat mereka tumbuh menjelang usia kematangan.
"Tahfidz terbaik kami (Darul Quran) mudah-mudahan dilindungi Allah karena banyak cobaannya. Kita terus perbaiki apa yang pelu diperbaiki.Terukan perjuangan dakwah. Teruskan perjuangan Darul Quran," kata Ustadz Yusuf pada saat acara resepsi wisuda santri penghapal Alquran dari Ponpes Darul Quran di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (14/6).
Dengan diwisudanya sebanyak 357 santriwan dan santriwati penghapal Alquran dari rumah Tahfidz Darul Quran, Ustadz Yusuf mengaku bangga dengan kerja keras dari semua para guru-guru dan santri mereka yang menempa ilmu di Darul Quran.
Ia berharap Ponpes pimpinannya ini terus dapat mencetak generasi penerus bangsa yang punya ilmu agama yang baik, sehingga dapat bersumbangsih untuk kemajuan bangsa di masa depan. Bukan suatu hal yang mustahil, lanjut dia, bila santri penghapal Alquran yang mereka bina akan dapat menjadi pemimpin bangsa di masa yang akan datang.
Melihat perkembangan penghapal Alqutan di Ponpes Darul Quran saat ini, Ustadz Yusuf mengaku optimistis Ponpesnya dapat terus berkembang di seluruh Indonesia. Ia mengungkapkan keinginannya bersama para petinggi Darul Quran lainnya untuk mengadakan minimal dua rumah tahfidz di setiap desa di Indonesia.
"Mudah-mudahan setiap 88.000 desa minimal ada dua rumah tahfidz. Itu cita-cita kami," ujar dia.