REPUBLIKA.CO.ID,LUCKNOW -- Dewan Muslim India sepakat akan memasukkan unsur dakwah ke jejaring media sosial (medsos).
"Ini adalah saat yang tepat bagi Dewan masuk ke media sosial, terutama mengingat jangkauan dan dampaknya," kata salah satu anggota komite eksekutif Dewan Muslim India Maulana Khalid Rasheed, dilansir dari Times of India, Senin (8/6).
Ia menambahkan, anggota sepakat bahwa Dewan harus menggunakan media sosial sebagai bagian dari kampanye untuk menjangkau massa secara rutin. Dewan pun harus menunjuk juru bicara wilayah yang berwenang untuk menjawab pertanyaan media yang muncul dari waktu ke waktu.
Dewan juga memutuskan untuk mengajak seluruh masyarakat melakukan kampanye nasional menolak pengajaran dari kitab Bhagawad Gita, upaya mengenalkan ritual Dewa Matahari dalam Surya Namaskar, dan diwajibkannya yoga di sekolah-sekolah pemerintah.
"Komite juga akan mencari cara untuk membuat komunitas Muslim sadar akan hak konstitusionalnya," kata salah satu anggota komite eksekutif Dewan.
Isu peningkatan representasi pemuda dalam Dewan juga diambil. Pasalnya, hampir 60 persen dari anggota Dewan berusia di atas 70 tahun.