REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan nasional PKPU baru-baru ini meluncurkan Sharefee: Berani Selfie, Berani Berbagi. Ketua Ramadhan Nasional PKPU Romdhon Hidayat mengatakan program Sharefee bukan diniatkan untuk riya atau pamer.
“Kalo riya’ urusan kita sama Allah. Tapi ketika Sharefee ini memotivasi orang lain untuk menunjukkan kepedulian, berarti ada manfaat lagi yang bertambah yang bisa dirasakan masyarakat yang membutuhkan,” kata Yayak, panggilan akrabnya.
Ia berharap Sharefee menjadi gerakan yang bermanfaat tidak hanya di sekitar dia. Tapi juga menginspirasi seluruh dunia sehingga di momen Ramadhan kali ini orang akan berbondong-bondong melakukan kebaikan dengan menunjukkan kepedulian dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya.
Presiden Direktur PKPU Agung Notowiguno mengamini Yayak. Menurut dia, inti dari Sharefee ini adalah bagaimana kebiasaan selfie yang sedang booming di masyarakat kita gabungkan dengan kebiasaan berbagi. "Selanjutnya, bagaimana kebiasaan berbagi itu bisa menjadi gaya hidup sehingga zakat, infak, dan sedekah bisa menjadi gaya hidup," ujar dia.
Upaya untuk mengajak masyarakat terlibat dalam program Sharefee ini memang dilakukan oleh PKPU dengan memanfaatkan media sosial yang sekarang sedang digandrungi oleh masyarakat kita. Hal ini diungkapkan Senior Manager Marketing Communication and Public Relations PKPU Fatih Abdul Aziez.
“Tahun ini PKPU sendiri lebih optimal menggunakan jalur digital marketing di antaranya media sosial untuk persebaran informasi dan kampanye tentang Sharefee ini, meskipun aktivitas offline tetap kita lakukan. Sehingga diharapkan Ramadhan tahun ini target-target penghimpunan PKPU bisa lebih luas dan besar lagi," kata dia.