REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau menyebutkan tinggal 20 persen dari kuota calon jemaah haji (calhaj) sebanyak 4.008 orang belum mimiliki paspor untuk masuk ke negara Arab Saudi untuk menunaikan rukun Islam kelima.
"Untuk paspor haji yang sudah selesai 80 persen, tinggal sekitar 20 persen lagi belum miliki paspor," papar Kepala Bidang Pelayanan dan Informasi Haji Kanwil Kemenag Provinsi Riau, Muhammad Aziz di Pekanbaru, Jumat.
Dia berujar, 80 persen atau sekitar 3.207 orang calhaj asal Riau tersebut mengurus paspor di masing-masing daerah yang kemudian baru dilaporkan kepada Kemenag yang berada pada 12 kabupaten/kota di provinsi itu.
Sesuai aturan yang ada untuk berangakat haji, katanya, maka seorang calon jemaah biaya yang dikeluarkan selama mengurus paspor akan ditanggung oleh pihaknya.
"Bagi mereka yang telah mengurus paspor haji, untuk biaya yang dikeluarkan bisa diklaim atau diganti uang kepada masing-masing Kemenag" ucapnya.
Aziz mengimbau kepada para jemaah yang belum memilik paspor untuk segera mengurus dan melakukan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp33.984.576 hingga 30 Juni 2015.
"Sedangkan bagi mereka yang belum miliki paspor sekitar 801 orang lagi, agar segera urus dengan memanfaatkan waktu pelunasan BPIH tahap pertama," terangnya.