Jumat 05 Jun 2015 09:06 WIB

Tingkatkan Nilai Keagamaan Bangsa

Rep: c08/ Red: Agung Sasongko
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva.
Foto: Antara
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva mengharapkan kepada semua tokoh-tokoh agama dan pemimpin-pemimpin ormas untuk meningkatkan pemahaman bangsa terhadap nilai-nilai agama. Menurut Hamdan, bila bangsa sudah menganut nilai keagamaan dengan baik, maka implementasi kebijakan teradap hukum dan perundang-undangan di Indonesia juga akan mudah dilaksanakan.

“Hal yang paling penting adalah dari sisi MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan ormas adalah tanamkan nilai-nilai dan norma agama dengan baik. Sepanjang itu berjalan, UU akan otomatis berjalan dengan baik,” kata Hamdan, Kamis (4/6).

Hamdan menyebutkan fakta di Indonesia, antara fikih konstitusi dengan perundang-undangan negara tidak bertentangan. Sepanjang ia membaca buku-buku tentang fikih konstitusi dan kitab-kitab hukum di Indonsia, Hamdan berujar bahwa semua nilai-nilai fikih sudah terakomodir di dalam hukum dan perundang-undangan di Indonesia.

Ia mencontohkan bila ada di Indonesia yang melakukan pelanggaran secara syariah, maka pelanggaran tersebut juga akan dapat dijerat dengan hukum dan perundang-undangan di Indonesia. “Apakah pelanggaran norma-norma syariah bisa terpisah dengan UU di Indonesia, tentu tidak,” ujar Hamdan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement