Rabu 03 Jun 2015 06:17 WIB

Sambut Ramadhan dengan Kokoh Keluarga Indonesia

Rep: c38/ Red: Agung Sasongko
Mushaf Alquran.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Mushaf Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 5,8 juta rakyat Indonesia menjadi pecandu narkoba, sedangkan lebih dari 80 persen kecanduan pornografi. Solusi terbaik untuk mengokohkan keluarga tak lain adalah kembali menjadikan Alquran sebagai panduan hidup.

Tabligh Akbar Sambut Ramadhan bertema “Kokohkan Keluarga Indonesia dengan Alquran” yang diadakan Kokoh Keluarga Indonesia dan Ar Rahman Qur’anic Learning Centre, Selasa (2/6) menjadi momentum untuk mengembalikan keluarga Indonesia kepada Alquran.

“Alquran sudah terbukti sebagai solusi besar bagi anak-anak kita,” ujar Ustadz Bachtiar Nasir dalam acara tersebut. Ia menambahkan, pengokohan keluarga tidak bisa hanya dilakukan oleh ibu atau ayah saja, tetapi ayah dan ibu harus menciptakan suasana yang kondusif bagi anak.

Turut hadir dalam acara tersebut, Prof. Dr. Didin Hafidhuddin, Ustadz Bachtiar Nasir Lc., selebriti Muslim Oki Setiana Dewi dan Hasbullah dari Kementerian Sosial mewakili Khofifah Indar Parawansa.

Acara ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat bahwa penguatan keluarga berawal dari sejauh mana interaksi setiap anggota keluarga dengan Alquran. Lebih dari 15 ribu jamaah menghadiri tabligh akbar yang diadakan di Masjid Istiqlal, Jakarta ini.

Acara ini sekaligus merupakan launching Kokoh Keluarga Indonesia yang dibina langsung oleh Ustadz Bachtiar Nasir. Kokoh Keluarga Indonesia turut berjuang agar anak-anak Indonesia diselamatkan dari gempuran bahaya narkoba, pornografi, dan yang lain dengan menjadikan rumah tangga sebagai pilar utamanya.

Kokoh Keluarga Islam melakukan serangkaian kegiatan, mulai dari persiapan pra nikah, konseling keluarga, madrasah ayah ibu, majelis ayah, pesantren pasutri, lembar jumat Ayah, dan program bagi anak remaja.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement