Kamis 28 May 2015 15:41 WIB

Menlu Retno: Kesejahteraan Umat Cegah Terorisme

Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi
Foto: Antara/Andika Wahyu
Menlu Retno Lestari Priansari Marsudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi dalam Pertemuan Menlu Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-42 mengatakan bahwa peningkatan kesejahteraan umat merupakan kunci dalam mendorong toleransi dan memberantas terorisme di dunia Islam.

"Kerja sama lebih erat antar negara negara Islam di bidang ekonomi, pembangunan dan sosial budaya guna meningkatkan kesejahteran umat menjadi kunci dari upaya mendorong toleransi dan memberantas terorisme," kata Menlu Retno dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Kamis (28/5).

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI dalam pertemuan Menlu OKI ke-42 yang diselenggarakan pada 27-28 Mei di Kuwait, dan dihadiri 57 Menlu dan pejabat tinggi dari negara-negara anggota OKI. Pada kesempatan itu, Menlu Retno menekakan pentingnya negara-negara Islam mengambil langkah bersama guna mendorong toleransi dan melawan terorisme.

Dia juga menyampaikan bahwa diperlukan suatu strategi dan langkah bersama dalam menghadapi peningkatan ekstrimisme dan aksi terorisme, serta guna mendorong toleransi di negara-negara Islam.

Retno menekankan pentingnya negara Islam untuk menerapkan Islam yang mengedepankan diplomasi, negosiasi dan penyelesaian konflik secara damai.

Selain itu, dia berpendapat bahwa negara-negara anggota perlu memperkuat mekanisme OKI dalam mendorong solidaritas dan kerja sama diantara negara-negara Islam.

Menlu RI juga menggunakan kehadirannya di pertemuan OKI untuk mendorong negara-negara OKI agar menunjukan kepemimpinannya dalam membantu mengatasi masalah kemanusian terkait dengan "irregular migrant" yang sedang terjadi di Asia Tenggara, terutama yang berhubungan dengan para pengungsi Rohingya dari Myanmar.

Menlu Retno menyampaikan langkah yang telah diambil oleh Indonesia dan Malaysia sebagai dua negara berpenduduk mayoritas Islam dalam mengatasi masalah kemanusiaan internasional tersebut.

Pertemuan Menlu OKI ke-42 mengangkat tema "Visi Bersama untuk Memperkuat Toleransi dan Menolak Terorisme".

Tema tersebut sejalan dengan pembicaraan dalam pertemuan informal antara Presiden Joko Widodo dengan negara-negara OKI yang membahas tentang Penguatan Solidaritas dan Kerjasama di Dunia Islam, di sela sela KTT Asia Afrika pada 22-23 April lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement