REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama menilai bantuan pemerintah untuk ormas sudah bisa cair pada pertengahan Juni. Kemenag juga menyebutkan sejumlah faktor menjadi latar belakang keterlambatan pencairan bantuan itu.
"Pertengahan Juni mudah-mudahan sudah bisa dicairkan," ujar Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Machasin ketika dihubungi ROL, Rabu (27/5).
Machasin mengatakan, ada perubahan akun dari bantuan sosial menjadi bantuan barang dan jasa. Ia mengaku, perubahan itu menimbulkan kerumitan dan menjadi salah satu faktor keterlambatan. Menurutnya, staf Kemenag sendiri banyak yang belum paham begitu juga dengan organisasi yang akan diberi bantuan.
"APBN Perubahan 2015 baru selesai. Setelah itu selesai, petunjuk teknis mencairkan bantuan dengan akun baru belum keluar," ujar Machasin.
Machasin berharap petunjuk teknis sudah keluar pada akhir pekan ini. Kemudian, pekan depan pihaknya sudah bisa menginformasikan kepada para penerima bantuan. Machasin menyatakan, bentuk sosialisasi akan menggunakan dua cara yaitu dengan mengundang atau mengirimkan surat.
Machasin menjelaskan saat ini bantuan tidak lagi berupa uang melainkan barang atau jasa. Sebelumnya, pemerintah memberikan bantuan sosial per tahun kepada ormas. Kemudian, pihak ormas membuat laporan pertanggung jawaban. "Jadi mencairkannya tidak seperti dulu. Kalau ada kegiatan baru bisa dicairkan. Kalau ada barang, tagihan listrik, tagihan air, baru dicairkan," kata Machasin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
