Rabu 27 May 2015 08:53 WIB

Lestarikan Sejarah Islam di Taman Chelsea

Rep: c30/ Red: Agung Sasongko
Taman Islam Chelsea
Foto: Onislam
Taman Islam Chelsea

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah taman bertema tentang Islam di bangun di Chelsea. Taman tersebut mendapatkan penghargaan bergengsi Silver Gilt Medal-Chelsea Flower Show yang dimenangkan oleh Desainer wanita Emrat Kamelia bin Zall.

“Saya senang mendapat penghargaan ini, dan saya berikan penghargaan ini sebagai bentuk kehormatan untuk mereka-mereka yang telah membantu membuat taman ini menjadi indah,” kata Desainer Emrat Kamelia bin Zall dilansir dari Onislam, Selasa (26/5).

Menerima penghargaan dari RHS Chelsea Flower Show merupakan pengalaman yang sebelumnya tidak pernah Zall bayangkan. Zall baru saja kembali dari Dubai, melihat saudara-saudaranya  sesama muslim yang membutuhkan pertolongan.

“Tujuan saya membuat taman ini adalah menjaga sejarah warisan Islam serta menggembangkannya dengan seni dan budaya kekinian,” ujar Zall

The Beauty of Islam merupakan tema besar disain taman Zall. Tema tersebut Zall buat untuk menggambarkan taman yang mencerminkan keberagaman kehidupan UEA. Di taman itu, Zall menghadirkan jeruk, zaitu, ara, pohon delima, dan tanaman seperti kapulaga, lada, dan melati, dengan tujuan untuk menyoroti pertumbuhan perdagangan rempah-rempah. Membangkitkan rute rempah-rempah Arab kuno, serta untuk mencuri perhatian para pejalan kaki maupun para wisatawan yang datang.

Taman dengan tema The Beauty of Islam juga bertujuan untuk menjembatani budaya Islam dan Barat. Melalui penggabungan bahan modern dan klasik pada struktur bangunannya, Zall terinspirasi dari orang-orang arab dan muslim dengan perpaduan puisi, aroma kaligrafi, dan melange taman.

Seluruh perpaduan tersebut coba Zall interprestasikan pada sebuah taman untuk menggambar bagaimana sesungguhnya islam hadir untuk membawa perdamaian, keindahan, dan kehangatan. “Ini adalah proyek Emirat pertama yang langsung juga mendapatkan penghargaan Chelsea Flower Show 2015,”  kata Zall yang saat ini sedang membangun perumahan di belakang Al Bariri, Dubai.

Berada di Chelsea, sejujurnya sudah membuat Zall merasa berada di bulan. Zall memang berambisi untuk berada di Chelsea sebagai seorang desainer taman. Bahkan, gerimis tidak menyurutkan semangatnya dalam bersaing dengan 14 kontestan lain untuk memperebutkan hadiah utama.

Pada saat penjurian bahkan suasana di Inggris sedang gerimis, tapi Zall merasa bersyukur meskipun cuaca tidak cerah, mata juri atau hakim tetap melihat melihat taman buatannya. Bahkan, pewaris tahta Inggris dan orang-orang Pangeran Charles beserta Istrinya juga datang menyaksikan taman buatan Zall.

Taman The Beauty of Islam Zall didedikasikan untuk Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan almarhum Presiden UEA yang sangat menggemari taman. Bahkan, beberapa struktur bangunan taman buatannya terinspirasi juga dari masjid Zayed di Abu Dhabi.

“Mudah-mudahan taman ini menjadi sebuah warisan dikemudian hari,” ujar Zall wanita Arab pertama yang ikut berpartisipasi di Chelsea.

Zall juga memaparkan bahwa pada taman tersebut dia menyertakan sebuah puisi yang diukir marmer berjalan di sekitar sisi dinding. Puisi tersebut ditulis oleh Sheikh Mohammed bin Rasyid wakil Presiden Dhubai sebagai penghormatan untuk Presiden Dhubai alharhum Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.

Emirat Kamelia bin Zall adalah putri sulung dari pengembang properti Zaal Mohammed Zaal yang berada di belakang komplek perumahan mewah Dubai Al Barbari, dan yang mensponsori penampilan Chelsea Flower Show.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement