REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO -- Sebuah sekolah di San Diego, California menambahkan menu makanan halal setelah menerima keluhan dari orang tua Muslim. Sejumlah anak-anak Muslim yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut, mengaku sering kelaparan sepulang sekolah.
Sekolah telah memenuhi syarat untuk makan siang gratis yang lebih universal, untuk memenuhi permintaan 40 persen dari keluarga siswa Muslim. Sebelumnya, orang tua mengeluh kepada administrator sekolah bahwa anak-anak mereka pulang dengan rasa lapar. Padahal sekolah telah menawarkan makan siang gratis untuk seluruh mahasiswa.
Dilansir On Islam, Ahad (24/5), Food Direktur Sekolah San Diego, Gary Petill bertanya-tanya mengapa jika semua siswa memiliki akses makanan gratis, mereka tetap kelaparan. Saat itu ditemukan bahwa banyak siswa tidak makan karena makanan yang disediakan tidak halal. Sekolah kemudian menambahkan menu halal dua kali dalam seminggu seperti sup ayam.
Kebijakan sekolah pun disambut positif siswa non-Muslim lainnya, Rosa Duarte, mengaku kini bisa mekan sambil bercengkerama dengan teman-teman muslimnya di meja makan.
"Saya biasanya tidak akan makan di sekolah karena pilihan makanan yang tidak baik," kata Duarte. Tapi dengan makanan halal semangkuk paha ayam, kata dia, sekolah seperti layaknya rumah," ujarnya.