Rabu 20 May 2015 06:17 WIB
Pengungsi Rohingya

Menag: Persoalan Rohingya Usik Ukhuwah Islamiyah

Puluhan imigran etnis Rohingya, Myanmar dan Bangladesh menyantap makanan di lokasi penampungan sementara, Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara, Minggu (17/5) malam.
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Puluhan imigran etnis Rohingya, Myanmar dan Bangladesh menyantap makanan di lokasi penampungan sementara, Pangkalan Susu, Langkat, Sumatera Utara, Minggu (17/5) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin mengatakan terlantarnya etnis Rohingnya mengusik ukhuwah islamiyah atau persaudaraan sesama umat Muslim sehingga ia berharap masalah tersebut dapat segera diselesaikan.

"Politik luar negeri kita tidak pernah membenarkan teror pada etnis tertentu, sesuai deklarasi HAM juga begitu. Masalah etnis Rohingnya ini mengusik ukhuwah islamiyah dan solidaritas bangsa ASEAN," kata Menteri Lukman dalam Rakernas Baznas se-Indonesia di Jakarta, Selasa Malam.

Dengan kesadaran sebagai bangsa beragama dan memiliki rasa kemanusiaan, kata dia, pemerintah Indonesia selain menolong juga mengusahakan jalan keluar agar masalah tersebut tidak berlarut-larut. Dalam acara tersebut Menag mengatakan menghargai kepedulian berbagai lembaga zakat Tanah Air yang memberikan bantuan untuk pengungsi Rohingnya yang memasuki wilayah Indonesia.

Menag juga mengimbau pemerintah Myanmar dan masyarakatnya untuk menghentikan diskriminasi pada etnis Rohingnya yang beragama Islam. "Saya mengimbau pemerintah Myanmar dan masyarakatnya untuk menghentikan diskriminasi pada etnis Rohingnya," kata Menag.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement