Senin 18 May 2015 03:27 WIB
Pra-Muktamar NU ke-4 Zona Sumatera

Mengenal Pesantren Al Kautsar Al Akbar Medan, Lokasi Pra-Muktamar NU Sumatera

KH Syech Ali Akbar Marbun (ke-3 dari kanan) bersama  Menpora Imam Nahrawi (kedua dari kiri) dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho (kiri)
Foto: ist/matatelinga.com
KH Syech Ali Akbar Marbun (ke-3 dari kanan) bersama Menpora Imam Nahrawi (kedua dari kiri) dan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Organisasi Nahdlatul Ulama melaksanakan Pra-Muktamar NU Zona Sumatera ke-4 di Pondok Pesantren Al-Kautsar Al-Akbar, terletak di Jl Pelajar Timur No 264 Medan, Sumatera Utara.

Rangkaian kegiatan yang bertema ‘Kedaulatan dan Pemerataan Ekonomi (Konsep dan Perundang-Undangan)' dihadiri oleh sejumlah petinggi NU dan pejabat negara dalam kegiatan yang diselengarakan Sabtu-Senin (16-18/5).

Menurut NU Online, pesantren ini telah berdiri sejak 1985. Pesantren yang diasuh oleh KH Syech Ali Akbar Marbun ini mempunyai 700-an santri aktif dan telah meluluskan santri sebanyak 23 angkatan sejak pertama kali berdiri.

Sebagaimana pesantren pada umumnya, Pesantren Al Kautsar Al Akbar menggunakan kurikulum Kemdikbud dan Kemenag, untuk jenjang Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah.

Selain itu, lembaga ini tetap mengutamakan kurikulum pesantren dengan mengkaji berbagai kitab klasik seperti, Tafsir, Hadits, Fiqih, Tasawuf, Akhlaq, Tauhid, Nahwu, Shorof, Balaghoh, dan lain-lain.

Selain di Medan, Pesantren ini juga mempunyai cabang di Lae Toras, Tarabintang, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Di daerah yang dulunya bagian dari Tapanuli Utara ini, Pesantren Al Kautsar Al Akbar memiliki jenjang pendidikan madrasah Tsanawiyah.

Syech Ali Akbar Marbun dilahirkan di Siniang, Pakkat, Humbang Hasundutan. Buya Ali Akbar, sebagaimana santri-santrinya mengenalnya mengenyam pendidikan di Makkah, setelah sebelumnya mondok di Pesantren Musthofawiyah Purba Baru Mandailing.

Dilaporkan, sekitar 2.500 peserta pra-Muktamar menghadiri perhelatan keempat ini. Mereka berasal dari kepengurusan NU dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Aceh, Riau, dan Kepulauan Riau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement