Jumat 15 May 2015 16:01 WIB
Didi Petet Meninggal Dunia

Puasa Paling Berkesan Bagi Didi Petet

Rep: c93/ Red: Indah Wulandari
Didi Petet
Foto: akbar/dok republika
Didi Petet

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bulan Ramadhan penuh dengan hikmah. Kalimat itu selalu terlontar dari aktor senior almarhum Didi Petet. Hikmah puasa bagi pria yang lahir dengan nama lengkap Didi Widiatmoko ini karena bisa menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk saat bulan Ramadhan.

 

Sebagai seorang artis, Didi memang kerap menjalani puasa di berbagai daerah bahkan di berbagai negara.

Ramadhan tahun 2009 contohnya, diawali aktor serbabisa itu dengan berpuasa di luar daerah, yakni di Makassar, Sulawesi Selatan, karena alasan pekerjaan. Didi berada di sana selama satu pekan untuk pembuatan FunTrans Studio.

 

Pada Republika yang mewawancarainya beberapa waktu lalu, bintang film Catatan Si Boy ini merasakan hal  berbeda saat dia menunaikan puasa di Makassar.

Salah satu perbedaan yang dirasakannya adalah cuaca Kota Makassar lebih panas dibandingkan dengan di Jakarta. Meski demikian, ia mengaku justru lebih merasa nyaman dan menyenangkan berpuasa di Makassar.

 

Bagi aktor kelahiran Surabaya, 12 Juli 1956 ini, berpuasa sudah merupakan hal yang biasa ia jalankan, dan bukan hanya saat Ramadhan, tapi juga puasa sunnah.

Puasa sudah dilakoninya sejak kecil sebagai wujud seorang Muslim dan ketakwaannya terhadap Allah SWT. Karena itu, bagaimanapun panasnya matahari dan seberat apa pun tantangan yang dihadapinya, hal itu sama sekali tidak akan mengendorkan niatnya untuk menjalankan puasa.

 

Mengenai pengalaman puasa yang paling berkesan, Didi mengatakan, ketika  berpuasa di Kanada. ''Kala itu, bulan Ramadhan di sana jatuh pada musim dingin,'' katanya.

 

Waktu berpuasa juga lebih lama jika dibanding di Indonesia, selisihnya tiga jam lebih lama di Kanada. Namun begitu, karena niat puasa sudah mantap, hal tersebut tidak menjadi penghalang baginya.

''Sudah siap, jadi tidak ada masalah,'' ujar Didi. Di negara tersebut, godaan juga cukup besar, karena mayoritas penduduknya non-Muslim.

 

Menurut Didi, puasa juga merupakan istirahat bagi tubuh. Sebab, pada saat itu, tubuh tidak menerima masukan makanan dan minuman pada siang hari sehingga seluruh organ tubuh ikut beristirahat.

''Namun, yang terpenting dari itu, puasa dapat dijadikan sebagai momen untuk meningkatkan keimanan,'' papar aktor yang turut membintangi film Ketika Cinta Bertasbih ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement