Rabu 13 May 2015 22:34 WIB

Supercamp Kafalah Yatim Bangun Generasi Cerdas dan Berkarakter

Lembaga kemanusiaan nasional PKPU mengadakan training super camp bertajuk Kafalah Yatim di Sabang.
Foto: PKPU
Lembaga kemanusiaan nasional PKPU mengadakan training super camp bertajuk Kafalah Yatim di Sabang.

REPUBLIKA.CO.ID, SABANG  - Lembaga kemanusiaan nasional PKPU mengadakan training super camp bertajuk Kafalah Yatim. Program ini mengusung tema  Membangun Generasi Cerdas Dan Bekarakter. Acara dilangsungkan di Gapang Resort Gampong Iboh Kecamatan Suka Karya Kota Sabang, Aceh mulai 12 – 14 Mei 2015. Sebanyak 58 anak yatim tingkat SMA mengikuti training ini.

Acara yang dihadiri oleh kepala cabang PKPU Aceh Rohandi dan Direktur APSO OKI Aceh Mughni Affan, berlangsung dengan sangat meriah, kegembiraan terpancar di raut wajah anak-anak yatim. Rohandi  berpesan agar semua peserta senantiasa memotivasi diri agar terus bersungguh-sungguh dalam menggapai cita-cita mereka dengan prinsip "Manjadda Wajada" (barang siapa bersungguh-sungguh maka dia akan menuai hasilnya).

Program ini dilaksanakan sebagai agenda tahunan program karakter building para peserta kafalah yatim. Supercamp ini diharapkan dapat membentuk karakter para peserta menjadi lebih cerdas, tangguh, mandiri dan kreatif. Harapannya  mereka semakin siap dalam manapaki langkah menuju jenjang pendidikan selanjutnya.

Super camp ini menjadi bentuk alternatif lain dalam merayakan kelulusan sekolah. Sekarang ini, banyak anak-anak sekolah yang  merayakan kelulusan dengan berhura-hura dan turun ke jalanan. Apalagi tidak sedikit yang kemudian melakukan tindakan yang sangat tidak mendidik.

"Dengan acara super camp bagi anak-anak yang lulus sekolah ini diharapkan bisa menjadi inspirasi alternarif bagi siswa-siswi yang ingin merayakan kelulusan dengan kegiatan yang lebih bermanfaat, efektif  dan edukatif," kata dia.

Direktur APSO OKI Aceh Mughni Affan mengingatkan anak-anak yatim harus rajin mencari ilmu. Dalam mencari ilmu, kata dia, harus diringi dengan keimanan dan ketakwaan serta berdo’a dan tawakal kepada Allah SWT karna hal tersebut adalah kunci utama orang mencari ilmu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement