Selasa 12 May 2015 16:23 WIB

Refleksi Milad 83 Tahun, PP Pemuda Muhammadiyah Siap Dikoreksi Senior

Rep: c62/ Red: Muhammad Fakhruddin
Anggota DPR Ali Taher Parasong,(tiga dari kiri), Abdul Muti, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Hajriyanto Y Thohari, Izzul Muslimin, dan Ketua Panitia Milad Edi Agus Yanto (Kanan)
Foto: istimewa
Anggota DPR Ali Taher Parasong,(tiga dari kiri), Abdul Muti, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak, Hajriyanto Y Thohari, Izzul Muslimin, dan Ketua Panitia Milad Edi Agus Yanto (Kanan)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah kembali menggelar milad yang ke-83 tahun. Menjelang puncak acara tanggal 30 Mei mendatang panitia mengundang para ketua umum dari masa ke masa ke Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah.

Ajang kumpul antara senior dan junior ‎di  Mentang Raya Jakarta Pusat menjadi awal untuk memeriahkan puncak acara milad akhir bulan Mei nanti. Mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah yang hadir di antaranya Din Syamsuddin yang juga Ketua Umum PP Muhammadiyah, Hajriyanto Y Thohari, Abdul Muti, Izzul Muslimin, dan mantan sekretaris jenderal PP Pemuda Muhammadiyah Ali Taher Parasong.

Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, acara internal Pemuda Muhammaddiyah itu sebagai ajang kakak mengoreksi atas pekerjaanya adik-adiknya selama ini. "‎Ini forum di mana senior itu marah-marah berkeluh kesah terhadap adiknya dan sebagainya," katanya, di Auditorium Pusat Dakwah  Muhammaddiyah‎, Senin (11/5) malam.

Jadi, kata Dahnil, jika ada di antara senior marah-marah dalam menyampaikan keluh kesahnya maka  Pemuda Muhammaddiyah harus siap menerima hal semua demi kepentingan organisasi Kepemudaan Muhammadiyah. "Sudah kita sediakan forumnya mengungkapkan kekecewaan kepada Pemuda Muhammadiyah," ujarnya.

Ketua Panitia Milat ke-83 Pemuda Muhammadiyah Edi Agus Yanto mengatakan pada tanggal 30 Mei Pemuda Muhammadiyah akan menggelar milad organisasi untuk publik dengan berbagai rangkaian acara. "Tanggal 30 kita punya konten, kita punya pesan untuk publik," katanya.

Di usianya yang ke 83 tahun ini organisasi, Edi mengatakan, Pemuda Muhammadiyah punya kontribusi bagi negara, maka pesannya juga harus penting untuk seluruh rakyat Indonesia‎. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement