REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah dan ormas Islam tidak hanya mengajukan konsep Islam rahmatan lil ‘alamin untuk mematahkan organisasi Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).
"Selama ini ormas Islam hanya berpendapat Islam rahmatan lil ‘alamin dan toleran. Itu biasa saja, tidak bisa mematahkan argumen ISIS," jelas Guru Besar Ilmu Politik FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof Bahtiar Effendy, Rabu (6/5).
Pemerintah dan lembaga terkait, menurutnya, harus berkoordinasi dengan organisasi Islam untuk mengalahkan argumen terhadap pemahaman ISIS.
Oleh karena itu, ormas Islam seperti NU dan Muhammadiyah diharapkan tidak berpikir konvensional semata.
“Ormas harus bisa menangkal fikih jihad ISIS harus dikuasai dan di-counter. Kalau Islam yang salah saja. Islam yang benar bagaimana? “