Rabu 29 Apr 2015 12:53 WIB

Ingin Amanah, Dompet Dhuafa Luncurkan Sekolah Antikorupsi

Rep: c 94/ Red: Indah Wulandari
Pelayanan Dompet Dhuafa
Foto: Republika/
Pelayanan Dompet Dhuafa

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Dompet Dhuafa (DD) menggandeng Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) dalam peluncuran Pusat Belajar Anti Korupsi dan Program Pencegaan Korupsi Berbasis Keluarga.

“Maraknya korupsi membuat dana yang seharusnya diperuntukan untuk kesejahteraan masyarakat miskin disalahgunakan demi kepentingan pribadi,”kata Presiden Direktur DD Ahmad Juwaini, akhir pekan lalu.

Oleh karena itu, ia berharap masyarakat khususnya KPK mendampingi DD agar dapat terus amanah.

“Untuk menguatkan peran seluruh lapisan masyarakat kami memulai aktivitas bersama dalam pusat belajar antikorupsi dan penanaman nilainnya kepada keluarga di Desa Jampang, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor,” harapnya.

 

Komisioner KPK Adnan Pandu Prajamenjelaskan, kemiskinan masih melanda di Indonesia karena sejak negara didirikan, korupsi sudah biasa dipraktekkan.

KPK menerima laporan setiap tahunnya lebih dari 8.000 terlapor. Namun, hanya 75 kasus yang bisa ditindak.

“Kami berharap, DD ikut membina masyarakat agar tak melakukan korupsi dan kembali lurus ke jalan Allah,” imbuh Adnan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement