REPUBLIKA.CO.ID,WINDSOR -- Meskipun serangan yang berkaitan Islamofobia di Kanada dilaporkan meningkat, tetapi lain dengan kondisi di Windsor. Windsor dilaporkan sebagai kota yang minim serangan Islamofobia.
“Windsor adalah kota yang sangat ramah dan multikultural pada saat yang bersamaan,” kata Wakil Ketua Umum Dewan Hubungan Asosiasi Islam Windsor Mohamed Nur, dilansir dari onislam.net, Senin (27/4)
Direktur Media Asosiasi Islam di Windsor Ronnie Haidar juga berpendapat jika Windsor adalah kota yang baik ditinbggali oleh komunitas Muslim.
“Lembaga dan organisasi menyambut muslim dengan tangan terbuka . Hal itu juga kembali lagi kepada organisasi kita,” kata Haidar.
Haidar juga bercerita tentang kebijakan pintu terbuka di Masjid Windsor. “Semua masjid di seluruh kota menyambut warga Windsor dari seluruh kalangan dan jenis kelamin,” kata Haidar
Windsor, lanjut Haidar berpendapat, Windsor adalah salah satu kota yang lebih baik untuk hubungan dengan komunitas Islam dan di luar komunitas Kanada. Saat ini, umat muslim di Kanada berjumlah sekitar 2,8 % dari 32,8 juta penduduk Kanada.
Kendati demikian, Nur tetap mengakui ada ada segelintir orang Windsor yang memiliki Islamofobia terhadap perempuan muslim yang berjilbab.