Kamis 23 Apr 2015 17:58 WIB

IPM Kecam Event Organizer Pesta Bikini SMA

Rep: c83/ Red: Agung Sasongko
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)
Foto: blogspot.com
Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) mengecam Event Organizer Divine Production yang menggelar pesta bikini. Pesta yang diberi tema  Splash after Class yang rencananya akan digelar pada 25 April mendatang di sebuah hotel di Jakarta telah mencoreng wajah pendidikan Indonesia. Pasalnya, acara tersebut bertujuan untuk merayakan berakhirnya UN.

“Seharusnya pelajar setelah UN di ajak untuk muhasabah bukannya malah di ajak pesta bikini," ujar ketua umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah M. Khoirul Huda kepada ROL, Kamis (23/4).

Ia mengatakan, dalam poster pesta bikini yang beredar beberapa nama sekolah menjadi pendukung pada acara tersebut, termasuk SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun Jakarta Timur. Namun, setelah dikonfirmasi oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsudin, kepala sekolah SMA Muhammadiyah, Slamet Sutopo menyatakan nama sekolahnya dicatut oleh penyelenggara.

Untuk itu, IPM mendesak EO untuk memberikan klarifikasi dan memohon maaf kepada sekolah-sekolah yang di catut namanya terutama SMA Muhammadiyah 11 Rawamangun.

PP IPM juga menghimbau kepada Guru dan orang tua untuk serius mengawasi anak-anak mereka. Orang tua maupun guru diharapkan mampu mengontrol anak dengan baik. Ini dikarenakan, jika sudah di lingkungan luar maka siswa bebas tanpa kawalan orang tua atau guru untuk ikut acara apapun. Salah satunya acara pesta bikini yang konon sudah berlangsung dari tahun ke tahun.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement