REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Perdana Menteri Thailand Prayuth Chanocha tak mempermasalahkan pemakaian jilbab siswi muslimah di daerah selatan Thailand seperti Pattani, Yala, dan Narathiwat. Ia hanya menyarankan, sebaiknya tidak memakai niqab, yakni jilbab besar yang menutupi wajah.
"Sebab menggunakan penutup yang menyembunyikan wajah dan mata akan berdampak pada keamanan," ujarnya seperti dilansir onislam.net, Rabu (22/4).
Warga Thailand, kata dia, harus memahami hal itu. Lantaran beberapa waktu lalu, didapati beberapa laki-laki yang menggunakan niqab. Mereka berpura-pura menjadi perempuan dan melukai para penjaga keamanan.
"Saya berharap ada simpati kepada para penjaga keamanan. Maka, sebaiknya memakai jilbab yang biasa saja, tidak usah pakai penutup wajah," ujarnya.