REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selanjutnya dalam Alquran Surah Al ‘Imran ayat 65-67 disebutkan, "Hai Ahli Kitab! Mengapa kamu akan berdebat tentang Abraham, ketika Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim? Maka apakah kamu tidak berakal?"
Sementara, dalam kitab Perjanjian Lama disebutkan bahwa Nabi Ibrahim adalah orang yang memperingatkan kaumnya agar mereka bisa bertakwa kepada Allah.
Mulai dari masa mudanya, ia memperingatkan kaumnya, yang menyembah berhala, melepaskan latihan ini.
Daripada menyerah pada permohonannya, rakyatnya berusaha untuk membunuhnya. Setelah lolos dari kejahatan umat-Nya, Ibrahim akhirnya berimigrasi.
Advertisement