Selasa 21 Apr 2015 10:50 WIB
Larangan Minuman Beralkohol

Pelarangan Miras, Felix Siauw: Ambillah Pemimpin yang Mengerti Agama

Rep: c 24/ Red: Indah Wulandari
Ustadz yang juga seorang mualaf, Felix Siauw, memberikan taushiyahnya dengan mengangkat tema
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ustadz yang juga seorang mualaf, Felix Siauw, memberikan taushiyahnya dengan mengangkat tema "Life Is Choice" dalam diskusi mingguan yang diadakan di masjid Cut Mutia, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ustadz Felix Siauw mengungkapkan, peredaran minuman beralkohol menjadi fakta ada pemimpin yang dikuasai pemikiran sistem kapitalis.

"Dalam sistem kapitalis, asalkan menghasilkan uang miras yang merusak pun akan diusahakan dilegalkan," ungkap Felix Siauw dalam akun Twitter-nya @felixsiauw, akhir pekan lalu.

Menurutnya dalam sistem kapitalis cara apapun itu asalkan menghasilkan keuntungan akan dilakuakan, meskipun cara tersebut berakibat pada timbulnya permasalaham yang lainya.

Sebelumnya, Pemprov  DKI Jakarta akan membuat tempat khusus untuk penjualan minuman beralkohol. Rencana tersebut didasari oleh permintaan dari asosiasi kepada Gubernur DKI Jakarta untuk dibuatkan tempat berjualan.

Felix Siauw menyindir hal tersebut dalam akun Twitter-nya."Harusnya ini jadi pelajaran bagi kita, benarnya nasihat Allah dan Rasul-Nya. Ambillah pemimpin yang mengerti agama, yang beriman," ungkap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement