REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bandung, Miftah Fariz meminta umat Islam agar memperlihatkan prilaku yang santun dan arif. Melalui prilaku ini diharapkan mampu menepis isu radikalisme yang menyudutkan umat Islam.
"Saya kira perilaku yang santun, mencerminkan Islam agama damai jadi penting," kata dia kepada ROL, Kamis (16/4).
Menurut Kiai Miftah, isu radikalisme ini sudah ada sejak zaman orde baru. Saat itu, situasi yang terjadi persis mirip dengan apa yang dialami umat Islam sekarang ini. Yang menarik, bila menarik definisi soal radikal maka seharusnya istilah itu tidak hanya dialamatkan untuk umat Islam saja. "Agama lain juga ada yang radikal," kata dia.
Karena itu, melihat dari situasi yang berkembang sekarang ini. Umat Islam diminta jangan terprovokasi. Tetapi tetap coba memperlihatkan wajah Islam yang sesungguhnya. Seperti apa yang telah diteladankan Rasulullah SAW.