REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam berdakwah para dai diminta lebih peka terhadap situasi dan kondisi. Ini dilakukan agar dakwah tepat sasaran.
Ketua Umum Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) Satori Ismail mengatakan, dalam berdakwah jangan sampai meyinggung perasaan orang lain. Karena tujuan berdakwah adalah menyiarkan ajaran Alquran dan Hadis bukan untuk mencaci orang lain yang berbeda keyakinan.
"Tentunya berdakwah itu mengajak bukan mengejek," papar Satori saat dihubungi ROL, Kamis (9/4).
Kiai Satori mengatakan, dakwah adalah menyampaikan ajaran agama dengan cara yang bijak sana bukan dengan cara membenci orang lain. "Dakwah itu menyampaikan bukan menghina," ujar Satori.
Menurutnya meskipun seseorang salah dalam berbuat dan melanggar norma-norma agama, seorang dai tidak berhak untuk menyudutkan dan menyakiti hati orang tersebut. Penyampaian kebenaran harus dengan cara yang arif dan bijak sana.